8 Surat Pernyataan NO KKN SMA Negeri 8 Pekanbaru 9. Surat Pernyataan keabsahan dokumen (bermaterai) 10. Semua berkas asli sesuai dengan yang diupload dan disusun berdasarkan urutan JADWAL DAFTAR ULANG CALON PESERTA DIDIK KELAS X TP. 2021/2022SMA NEGERI 8 PEKANBARU RIAU 1. Kamis, 7 Juli 2022 N0 WAKTU JALUR URUTAN 1 08.00 - 09.15 ZONASI 1 - 55
DATA Lengkap ZONASI Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri di Pekanbaru PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau, telah memetakan zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB untuk Sekolah Menengah Atas SMA Negeri. Namun sejauh ini Disdik Riau baru merilis zonasi untuk SMA Negeri di Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk kabupaten kota lainya, pihaknya meminta pihak sekolah untuk melakukan pemetaan sendiri sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Kepala Disdik Riau, Rudyanto, Rabu 26/6/2019 mengatakan, sistem zonasi untuk PPDB SMA Negeri tahun 2019 ditetapkan dalam radius 500 meter dari zona terdekat dengan sekolah. Baca Unggahan Ustaz Abdul Somad di Akun Instagram yang Baru Jika Tidak Berubah Mungkin Anda akan Musnah Untuk jalur zonasi kuotanya sebanyak 80 persen. Dari jatah 80 persen yang diberikan untuk jalur zonasi tersebut, 20 persen diantaranya diberikan untuk siswa miskin. "Jika dari radius zonasi yang ditetapkan tersebut kuota belum mencukupi, maka sekolah bisa menambah radius sampai kuota terpenuhi," ujar Rudiyanto. Berikut pembagian zonasi sebagai panduan bagi masyarakat untuk mendaftar anaknya sesuai zonasi yang ditetapkan. Berikut zonasi PPDB SMA di Pekanbaru yang dihimpun dari data Disdik Riau 1. SMAN 1 Pekanbaru Meliputi Kecamatan Limapuluh Kelurahan Rintis, Sekip, Pesisir, Tanjung Rhu. Kecamatan Sukajadi Kelurahan Pulau Karam. Kecamatan Sail Kelurahan Suka Mulia. Kecamatan Pekanbaru Kota Kelurahan Sumahilang, Sukaramai, Tanah Datar, Tebing Tinggi, Kota Baru. 2. SMAN 2 Pekanbaru Meliputi Kecamatan Payung Sekaki Labuh Baru Timur, Labuh Baru Barat, Bandar Raya, Air Hitam. Kecamatan Sukajadi Kelurahan Kedung Dari, Harjosari, Sukajadi. 3. SMAN 3 Pekanbaru Meliputi Kecamatan Rumbai Kelurahan Umban Sari, Sri Meranti. Kecamatan Rumbai Pesisir Kelurahan Lembah Damai RW1, RW2, RW3, RW5, RW8, Limbungan Baru, Limbungan RW2, RW4, RW5, Meranti Pandak, Rembah Sari RW1, RW2, RW11.PEKANBARU- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Pekanbaru terus mematangkan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan pada April mendatang. (4/2/2019) Untuk diketahui, Lanjut Yusra, simulasi UNBK dilakukan di SMAN 4 pekanbaru yang merupakan mitra SMPN 8 Pekanbaru, dengan jumlah peserta simulasi
Assalamualaikum Wr. Wb.. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SMAN 8 Pekanbaru, No. 422/SMAN8/2020/229, tentang Penetapan Kelulusan Peserta Didik SMAN 8 Pekanbaru. Alhamdulillah... Siswa/Siswi SMAN 8 Pekanbaru yang dinyatakan Lulus bisa dilihat dilink ini SK KELULUSAN Peserta didik dilarang berkumpul, konvoi, corat-coret baju dan aktivitas lainya yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar ketentuan protokoler diharapkan kepada seluruh peserta didik untuk tetap berada di rumah masing-masing. Selamat atas prestasinya dan terimakasih.
TRIBUNPEKANBARUCOM, PEKANBARU-Kejari Pekanbaru memusnahkan barang bukti dari 1.049 kasus tindak pidana umum, Kamis (4/8/2022). Dalam hal ini barang bukti yang mendominasi berasal dari perkara
Assalamualaikum Wr..Wb.. dengan ini diinformasikan hasil seleksi PPDB SMAN 8 Pekanbaru TP. 2019/2020 Hasil seleksi PPDB SMAN 8 Pekanbaru Jalur Zonasi dapat dilihat di Hasil seleksi PPDB SMAN 8 Pekanbaru Jalur Afirmasi dapat dilihat di Hasil seleksi PPDB SMAN 8 Pekanbaru Jalur Prestasi dapat dilihat di Hasil seleksi PPDB SMAN 8 Pekanbaru Jalur Perpindahan Tugas Orang tua dapat dilihat di Siswa yang dinyatakan lulus silahkan lakukan Lapor Diri pada menu Lapor diri atau klik link di bwh ini 1. Jalur Zonasi 2. Jalur Afirmasi 3. Jalur prestasi 4. Jalur perpindahan orang tua untuk informasi mengenai Teknis pendaftaran ulang akan diinformasikan melalui Web ini, diharapkan untuk siswa agar selalu mengupdate berita di web sekolah. Terima Kasih Theresults showed that the analysis of the items for the Even Semester Examination of Indonesian Language Subjects for Class VIII of SMP Negeri 8 Pekanbaru, Marpoyan Damai District for the 2019/2020 Academic Year, in the material aspect of the questions, 45 items showed (90%), and 5 items were not good. the questions show (10%) and are MUIS NO. 14, Kota Pekanbaru, Riau Akreditasi A Tipe Negeri Kurikulum Kurikulum 2013 Sarana Prasarana Nama Total Ruang Kelas 43 ruang Laboratorium Biologi 1 ruang Laboratorium Kimia 1 ruang Laboratorium Fisika 1 ruang Laboratorium Komputer 1 ruang Perpustakaan 1 ruang Sanitasi Guru 4 ruang Sanitasi Siswa 6 ruang Prestasi Prestasi Siswa Penghargaan Guru Peringkat 2 Tingkat Propinsi Tahun 2018 Peringkat 3 Tingkat Propinsi Tahun 2018 Peringkat 3 Tingkat Propinsi Tahun 2018 Peringkat 2 Tingkat Nasional Tahun 2018 Peringkat 1 Tingkat Propinsi Tahun 2018 Rise Fest Debate SMAN 1 PEKANBARU Peringkat 1 Tingkat Propinsi Tahun 2018 Aspire Debate SMAN PLUS PEKANBARU Peringkat 1 Tingkat Propinsi Tahun 2018 Peringkat 3 Tingkat Kab/kota Tahun 2018 Peringkat 3 Tingkat Propinsi Tahun 2018 SERTIFIKAT PROKTOR UTAMA UNBK Tingkat Nasional Tahun 2016 Penganugrahan Satya Lencana Karya satya Tingkat Nasional Tahun 2016 PIAGAM TEKNISI UTAMA UNBK Tingkat Nasional Tahun 2015 Tingkat Kab/kota Tahun 2013 Tingkat Nasional Tahun 2010 Tingkat Propinsi Tahun 2008 Tingkat Kab/kota Tahun 2008 Nilai UN Data Siswa Siswa Siswa Mengulang Siswa Baru Siswa Lulus Berdasarkan Agama Total 1256 Islam Kristen Katholik Hindu Budha Kong Hu Chu Lainnya 1138 88 18 0 12 0 0 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 1256 Laki-laki Perempuan 542 714 Berdasarkan Tingkat Total 1256 Tingkat 10 Tingkat 11 Tingkat 12 427 397 432 Berdasarkan Umur Total 1256 18 Tahun 344 909 3 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 0 Berdasarkan Tingkat Total 0 Tingkat 10 Tingkat 11 Tingkat 12 0 0 0 Berdasarkan Umur Total 0 18 Tahun 0 0 0 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 427 Laki-laki Perempuan 197 230 Berdasarkan Umur Total 427 18 Tahun 319 108 0 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 319 Laki-laki Perempuan 122 197 Berdasarkan Umur Total 319 18 Tahun 0 284 35 Data Sekolah Laki-laki 20 Perempuan 56 TENAGA PENDIDIK Total 26 Laki-laki 14 Perempuan 12 IlmuPendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, yang telah memberikan fasilitas perkuliahan sehingga penulis dapat paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan Tabel daftar tenaga kerja di SMA Negeri 3 Tapung No Nama L/P Jabatan Pendidikan 1. Yuli Ramefia, S.Sos., M.M P Ka.Tenaga Administrasi S2 Pekanbaru ANews - Puluhan orang tua murid yang ingin mendaftarkan anak mereka di SMA Negeri 8 Kota Pekanbaru, rela bertahan hingga larut malam di sekolah itu, Kamis 25/6/2020 pekan lalu. Mereka melancarkan protes terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru PPDB yang berbasis zonasi di sekolah negeri tersebut. Dilansir dari Antara, berdasarkan pantuan hingga Kamis malam warga yang mayoritas kaum ibu itu tampak bertahan di halaman SMA unggulan tersebut. Mereka meminta kepastian dari pihak sekolah untuk membuktikan bahwa sudah menganulir kebijakan yang mengurangi kuota zonasi untuk warga tempatan. “Saya sudah dari pagi di sini menunggu kepastian karena kalau tidak dikawal khawatir akan berubah lagi kebijakannya,” kata seorang warga yang tidak ingin namanya dituliskan karena alasan keamanan. Protes warga sekitar terhadap proses PPDB berlangsung sejak Kamis pagi. Hal ini terungkap saat DPRD Provinsi Riau melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke SMAN 8 Pekanbaru, untuk mengecek proses penerimaan PPDB. Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran didampingi Anggota DPRD Riau Kasir, Parisman Ikhwan, Robin Hutagalung dan Soniawati, tampak disambut puluhan orang tua yang tengah berada di sekolah tersebut. Para orangtua ikut mengawal proses verifikasi berkas pendaftaran yang dilakukan pihak sekolah. Sempat terjadi kericuhan, saat para orang tua melayangkan protes dan menduga ada kejanggalan dalam penerapan sistem zonasi PPDB. Kondisi pun bertambah ribut, karena diantara mereka ada yang memukul meja dan berteriak menduga penerimaan peserta didik baru diwarnai kecurangan pelampiran berkas surat keterangan domisili. Mereka juga mencurigai ada nama-nama pendaftar disebut tak memenuhi syarat. Atas kondisi itu, akhirnya rombongan dewan meninggalkan ruangan dan menggelar rapat tertutup dengan pihak sekolah. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru, Kasir mengatakan akan terus mengawal proses PPDB ini. Jika terdapat temuan-temuan yang melanggar aturan tentu akan ditindaklanjuti. "Tadi kami langsung melihat proses verifikasi berkas yang dilakukan pihak sekolah. Banyak laporan masuk ke kita dan ada juga disampaikan orang tua pendaftar langsung tadi atas dugaan kecurangan suket domisili. Jadi kedatangan kami untuk mengkroscek laporan ini" ucap Kasir. "Kalau ada temuan-temuan dari wali murid, silahkan sampai ke anggota dewannya, atau ke komisi ataupun fraksi juga boleh, kami akan kawal proses PPDB ini," sambung Kasir. Sementara itu, Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra mengatakan tengah melakukan verfikasi faktual untuk memastikan kebenaran data yang dimiliki oleh peserta didik. "Langkah pertama kita lakukan verifikasi faktual, kita keluarkan semua suket, kita cek. Kita tanya betul apakah anak tersebut berada di rumah dan bertempat tinggal disana. Kalau tidak ada, ini kan rekayasa, langsung kita coret," ucapnya. Dia mengakui dengan waktu yang singkat verifikasi tersebut tidak akan terkejar, sehingga dia meminta agar pengumuman penerimaan peserta didik baru dapat diundur sampai proses verifikasi faktual selesai dilakukan. "Saya sudah usulkan agar diundur pengumumannya. Tapi kan kewenangan itu ga berada di kami," ucapnya. Akibat kekurangan sekolah Sementara itu, dilansir dari anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengaku prihatin dengan gelombang protes yang dilayangkan oleh para orang tua calon murid dalam proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB. Menurut Sabarudi, hal tersebut tidak perlu terjadi jika ketersediaan sekolah, ia menyebutkan bahwa jumlah sekolah saat ini belum sesuai dengan jumlah siswa yang ingin bersekolah. "Sebaiknya sebelum menerapkan sistem zonasi, jumlah sekolah dan juga lingkungan sekitarnya harus lebih diperhatikan lagi. Tentu jika banyak sekolah dilengkapi dengan infrastruktur yang baik tidak akan terjadi seperti ini," kata Sabarudi. Terlebih banyak warga tempatan yang rumahnya tak jauh dari sekolah tidak lolos dalam jalur zonasi, Sabarudi menilai hal ini tidak perlu terjadi jika pihak sekolah memahami makna dari zonasi itu tersebut. "Jika pihak sekolah tidak memahami definisi penerapan zonasi maka ini akan memicu keributan, jangan sampai tak memahami definisinya," jelasnya. Selanjutnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera PKS ini juga mendorong agar Pemerintah Provinsi Riau bisa kembali menambah jumlah sekolah. Terlebih sekolah negeri sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat yang kurang mampu. "Jadi harus seimbang jumlah sekolah dengan jumlah siswa, kalau tidak cukup ya ribut kayak sekarang," terangnya. ZET shAF.